PILPRES 2014 : Black Campaign dan Negative Campaign [PEMILU INDONESIA]

Ini Penjelasannya



Black campaign adalah suatu model atau perilaku atau cara berkampanye yang dilakukan dengan menghina, memfitnah, mengadu domba, menghasut atau menyebarkan berita bohong yang dilakukan oleh seorang calon atau sekelompok orang atau partai politik atau pendukung seorang calon terhadap lawan atau calon lainnya.
Contoh Black campaign yang sudah terdengar diantaranya :

“Tolak Pemimpin Haus Kekuasaan dan Tidak Amanah”


“Ada yang bilang, awas jangan pilih HNW karena dia  GAM, gerakan anti maulid,


Sama seperti energi, dalam kondisi tertentu, momentum suatu sistem akan kekal atau tidak berubah. Untuk memberikan pemahaman mengenai hal tersebut, maka akan digunakan konsep Pusat Massa http://id.wikipedia.org/wiki/Momentum.

Dengan demikian, apabila energy Black campaign digunakan untuk menyerang kelompok lain maka yang terjadi adalah energy tersebut akan “melentingkan bola” yang seharusnya “dikempesin”, apakah hal ini yang diharapkan oleh tim-nya? Tentu tidak.
Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak usah menyerang kelompok lain dengan Blackcampaign, lebih elok kalau kita mengurus jagoan kita sendiri, bagaimana membesarkan Jagoan kita, biar menang. Kalau mau “mengempiskan” bola, biarkan saja bola itu, nanti juga “kempis” sendiri kok oleh suhu dan tekanan udara yang berubah, jangan bola itu di tekan/ditendang, akan semakin tinggi lentingannya.

Damai Indonesiaku !!!
  sumber
Share this article :
Share on FB Tweet Share on G+ Submit Digg

Ditulis Oleh : Unknown ~ filemap

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul PILPRES 2014 : Black Campaign dan Negative Campaign [PEMILU INDONESIA] yang ditulis oleh Pusat dan Sumber Informasi filemap Anda diperbolehkan mengcopy paste artikel ini tetapi mohon sertakan sumber halaman dan jangan lupa Backlink.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Pusat dan Sumber Informasi

0 comments:

Post a Comment

Back to top