Info Mudik 2014
H-1 Lebaran, Para pemudik masih harus berjuang dengan kemacetan untuk
bisa sampai di kampong halaman tepat waktu saat perayaan hari raya idul
fitri 1435H yang menurut prediksi akan jatuh pada tanggal 28 Juli
mendatang.
Dari kabar terbaru dari berbagai jalur mudik 2014 ini, dipantau
kemacetan masih menjadi teman setia para pemudik, dan berikut ini
beberapa laporan terbaru mengenai jalur mudik lebaran hari ini, Minggu
(27/7/2018).
Jalur Pantura Macet Parah
Info terbaru dari jalur mudik pantura, terjadi kemacetan di jalur
mudik Pantura, Subang, Jawa Barat, masih terus terjadi H-1 Idul Fitri.
Saking macetnya, Jakarta-Subang harus ditempuh dengan waktu panjang
yaitu 12 jam. Hal itu dirasakan oleh Fulli, warga Ciputat, Tangerang
Selatan.
Dia berangkat tadi malam pada pukul 19.00 WIB menggunakan bus jurusan
Tegal. “Sekarang baru sampai Ciasem, Subang,” keluh Fulli, seperti
dilansir dari detik.com, Minggu (27/7/2014).
Jalur Ciasem-Subang berada di Pantura, dalam waktu normal dari
Gerbang Tol Cikampek menuju Ciasem bisa ditempuh dalam waktu 30 sampai
45 menit. Tetapi pada musim mudik kali ini berbeda.
Fulli mengatakan, kemacetan sangat dirasakan usai keluar Tol
Cikampek. Kondisi lalu lintas di sana diceritakan oleh Fulli seperti
mengalami kebuntuan.
“Jadi geraknya cuma 1 meter, habis itu berhentinya hitungan menit,” ucapnya.
Dia pun memprediksi, dirinya baru sampai Tegal pada tengah malam
nanti. “Kalau enggak tengah malam ya besok pagi baru sampai,” ucapnya.
Waktu Tempuh Cikampek-Pamanukan 8 Jam
Memasuki H-1 lebaran lalu lintas di Cikampek masih macet parah. Seorang pemudik asal Tanjung Priok, Jakarta bernama Rossi Artha (32) terjebak macet hingga berjam-jam.
Memasuki H-1 lebaran lalu lintas di Cikampek masih macet parah. Seorang pemudik asal Tanjung Priok, Jakarta bernama Rossi Artha (32) terjebak macet hingga berjam-jam.
“Dari simpang Jomin ke Pamanukan 8 jam. Saya berangkat dari Tanjung
Priok jam 23.15 WIB semalam, tapi jam 08.00 WIB pagi ini baru sampai
Pamanukan,” ujar Rossi saat dikonfirmasi, Minggu (27/7/2014).
Padahal jarak antara simpang Jomin hingga ke Pamanukan adalah 50
kilometer. Rossi pun menuturkan bahwa laju kendaraan maksimal 20 km/jam.
“Untungnya sih masih jalan, barang 10-20 km/jam lah. Kalau tidak bergerak sama sekali bikin frustasi,” imbuh Rossi.
Rossi berangkat dengan mobil bersama keluarganya sebanyak 7 orang.
Rencananya Rossi dan keluarga akan menuju Solo untuk merayakan lebaran.
“Kalau nanti sudah ada tol dari Cikampek ke Palimanan mungkin lebih enak ya,” pungkas Rossi.
Antrean Kendaraan di Nagrek mencapai 15 kilometer
Arus mudik di jalur Jawa Barat bagian selatan pagi ini mengalami
kepadatan sepanjang lebih 15 kilometer mulai dari keluar tol
Cileunyi-Rancaekek-Parakan Muncang-Nagreg hingga Limbangan. Kendaraan
pemudik nyaris tidak bisa bergerak.
“Saat ini terjadi kepadatan di jalur selatan, kalau disebut macet sih
tidak, hanya kepadatan saja, kendaraan berjalan padat merayap,” kata
Kepala Polres Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Jamaludin di Jalan
Cagak Nagreg, Jawa Barat, Minggu (27/7/2014) pagi.
Ia mengatakan, kepadatan lalu lintas di wilayah selatan Jabar ini
akibat banyaknya pemudik yang mengalihkan perjalanan dari Jakarta menuju
Jawa Tengah serta arus mudik dari arah Bandung. Keberadaan pasar tumpah
di Limbangan semakin memperparah antrian kendaraan di jalur Nagreg.
Banyak kendaraan berhenti di sekitar rest area, rumah makan, masjid,
maupun stasiun pengisian bahan bakar umum di sekitar pasar tumpah
tersebut. “Tentu itu menimbulkan kemacetan” kata Jamaludin.
Polisi melakukan buka-tutup di wilayah Cagak Nagrek untuk diarahkan
ke jalur Tasik dan jalur Leles, Garut. Arus lalu lintas setelah pasar
tumpah Limbangan berjalan dengan lancar.
Hingga berita ini ditayangkan, kepadatan lalu lintas di kawasan
Nagreg masih terus terjadi sejak tadi malam demikian seperti dilansir
dari Kompas.com
Sementara itu Arus Mudik di Pelabuhan Belawan Medan Membludak Ribuan pemudik didominasi warga Kota Medan, Sumatera Utara, membludak
memadati Pelabuhan Kelas A Belawan, Jumat (25/7). Petugas Pelayanan
Operasi Pelabuhan Kelas A Belawan Rizal, mengatakan puncak arus mudik
diperkirakan hari ini. Sebelumnya, beberapa jam lalu Kapal Kelud dari
Jakarta dengan membawa 2.500 penumpang telah tiba di Medan.
Dan sebaliknya, lebih kurang 800 penumpang Medan akan diberangkatkan dengan tujuan ke Batam.
“KM Kelud menuju Batam merupakan kapal kedua sepanjang arus mudik
lebaran kali ini, karena pada Minggu lalu, sudah diberangkatkan kapal
dengan tujuan Batam-Jakarta,”ujarnya.
Tidak hanya calon penumpang, keluarga pemudik juga memadati lokasi pelabuhan untuk mengantar pemudik ke kampung halamannya.
Ratusan aparat kepolisian dan TNI terlihat berjaga-jaga melakukan
pengamanan di areal Pelabuhan Belawan. Tidak hanya itu, Walikota Medan,
Dzulmi Eldin beserta beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga
turun ke lokasi memantau situasi kepadatan pemudik di Pelabuhan Belawan.
0 comments:
Post a Comment